Kamis, 08 Maret 2012

APEL


Sebuah penelitian di Welsh, Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik.Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia di dalam apel meredam efek negatif oksidan yang merusak organ tubuh. Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang.


Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan. Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya. Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dalam bukunya Healing Foods. Menurut buku tersebut, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan. 

Penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 mempublikasikan manfaat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus. Dengan sari apel, stamina dan kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh dari serangan virus, terlebih pada saat pergantian musim seperti sekarang ini. Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas. 

Apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, seperti ditulis Jurnal American Dental Association pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Mengonsumsi makanan sehat seperti buah memang sangat dianjurkan. Salah satu buah yang bisa Anda masukkan dalam menu sehat harian Anda adalah apel. Buah berkulit mengilap dan memukau ini ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh Anda. 

Manfaat buah :
1. Melindungi tulang
Penelitian di Perancis menemukan bahwa flavonoid yang disebut phloridzin pada apel bermanfaat untuk melindungi wanita pasca-monopause dari masalah osteoporosis, dan meningkatkan massa tulang. Boron, kandungan lain dari apel yang juga berfungsi untuk memperkuat tulang.

2. Asma
Studi terkini menunjukkan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi jus apel setiap hari secara rutin memiliki resiko sangat rendah terkena gangguan pernafasan dibandingkan anak yang hanya mengkonsumsi jus apel sebulan sekali. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan anak yang dilahirkan dari seorang ibu yang gemar mengkonsumsi apel setiap harinya memiliki resiko yang rendah terkena asma, dibandingkan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi jus apel.

3. Mencegah kanker paru-paru
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 10,000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel dengan kuantitas paling banyak  memiliki resiko 50% lebih rendah terserang kanker paru-paru. Para peneliti mempercayai adanya kandungan flavonoid, quercetin, dan naringin inilah yang berperan dalam mencegah kanker paru-paru.

4. Mencegah Kanker Payudara
Studi yang dilakukan oleh Cornell University melakukan percobaan pada tikus, dan tikus yang makan apel sehari dalam memiliki resiko terkena kanker payudara 17% lebih rendah. Sedangkan tikus yang mengkonsumsi apel 3 kali dalam sehari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara 39%. Meskipun percobaan ini diuji cobakan pada tikus, namun hal ini juga berdampak sama pada manusia.

5. Mencegah kanker usus
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

6. Mencegah Kanker Hati
Selain itu dari penelitian yang juga dilakukan pada tikus, selain menurunkan resiko terkena kanker pencernaan, pemberian ekstrak kulit apel pada tikus juga menurunkan resiko terserang kanker hati hingga 57%, karena kandungan antioksidan pada apel, yang memiliki fungsi detoksifikasi.

7. Mengontrol diabetes
Kandungan pectin pada apel mensuplai galacturonic acid yang akan menurunkan kebutuhan tubuh untuk melepaskan hormon insulin –salah satu hormon penyebab diabetes. Hal ini karena produksi insulin yang tinggi memicu diabetes, oleh karena itu apel juga bermanfaat untuk mengontrol seseorang yang terserang atau memiliki bakat –faktor genetik terserang diabetes.

8. Mengurangi berat badan
Studi di Brazil menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah apel atau pir setidaknya 3 sehari selama diat akan lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak memasukkan buah-buahan dalam menu diet.

9. Mereka Makanan Lambat
Dikemas dengan kandungan serat lima gram mampu memenuhi 20 persen dari nilai asupan gizi harian Anda. Tekstur buahnya yang renyah bisa memaksa Anda untuk berusaha mengunyah. Kegiatan ini bermanfaat sebagai pengganti senam wajah.
Selain itu, pemanis alami dalam apel mampu memasuki aliran darah secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin stabil sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

10. Pengikis Kolesterol
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (antioksidan kuat), apel dapat mengambil mereduksi kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi LDL (”buruk”) kolesterol, proses kimia yang mengubah menjadi plak penyumbatan arteri.
Trik untuk memaksimalkan manfaatnya, jangan membuang kulitnya, kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan seperti daging.

11. Mencegah Pikun Dikemudian Hari
Mungkin karena mereka meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, sehingga kandungan apel mampu menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer.


Manfaat Kulit :

Quercetin pada kulit apel mampu melindungi sel otak dari kerusakan dan mencegah hilangnya memori. Zat tersebut juga dapat meningkatkan konsentrasi dan mengobati kepikunan. 

Selain itu, kulit apel mampu untuk mengatur gula darah. Antioksidan yang terkandung dalam kulit apel mampu mengurangi aktivitas enzim yang memecah zat tepung menjadi gula sehingga mengurangi tingkat gula darah. 

Kulit apel pun mampu mengurangi risiko katarak. Jika Anda mengonsumsi apel beserta kulitnya secara rutin terbukti baik untuk kesehatan Anda. 

Kulit apel kaya akan serat sehingga mampu mencegah akumulasi batu di kandung empedu. Batu empedu  terbentuk karena terlalu banyak kolesterol dan serat menghilangkan kolesterol tersebut. 

Kulit apel juga mampu mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang. Proses mengunyah apel bersama dengan kulitnya membuat gigi lebih putih dan sehat dengan meningkatkan produksi air liur dalam mulut.

Makan apel sekaligus kulitnya juga baik untuk ibu hamil karena kaya akan asam folat dan zat besi. Kandungan zat besi pada kulit apel juga baik untuk orang-orang anemia. Selain itu kulit apel juga kaya akan kalsium, fosfor, kalium, magnesium, seng dan zat lainnya. 

Kulit apel mengandung enzim yang disebut asam ursolat. Zat ini dapat membantu mengurangi berat badan. Jika Anda mengalami obesitas atau ingin menurunkan berat badan maka Anda harus mengonsumsi apel tanpa dikupas setiap hari.

Kulit apel kaya akan flavonoid, fitokimia dan antioksidan. Ketiga zat tersebut penting dalam menjaga kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu tubuh untuk melawan infeksi. 

Kulit apel mengandung senyawa yang disebut triterpenoid. Senyawa ini memiliki sifat melawan kanker dan juga membantu melindungi dari kanker seperti hati, payudara dan kanker usus besar.


Kulit apel mengandung serat larut dan tidak larut. Hampir semua serat dalam apel ditemukan dalam pada kulitnya. Serat ini dapat membantu mencegah penyakit jantung seperti serangan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan juga membantu untuk mengobati sembelit.


sumber : http://blog.fitb.itb.ac.id/usepm/?p=494, http://bakulatz.wordpress.com/2011/11/11/manfaat-buah-apel/
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150403082106-262-44007/manfaat-luar-biasa-yang-terkandung-dalam-kulit-buah-apel/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar