Jumat, 09 Maret 2012

APRIKOT


Aprikot Dalam bahasa latin, buah ini disebut Plum Armenia. Jangan remehkan bentuk dan  warnanya yang imut-imut. Aprikot bisa jadi 'obat' panjang umur yang layak dicoba.

Bentuk pohonnya yang kecil, tinggi 8-12 m, dengan batang sampai 40 cm dan  diameter kanopi, padat menyebar. Daun bulat telur, 5-9 cm dan 4-8 cm lebar, dengan dasar  bulat, ujung runcing dan margin bergerigi halus. Bunganya diameter 2-4,5 cm, dengan lima  kelopak putih merah muda, mereka diproduksi secara tunggal atau berpasangan pada awal musim  semi sebelum daun. Buah adalah buah berbiji mirip dengan persik kecil, diameter 1,5-2,5 cm  (lebih besar dalam beberapa kultivar modern), dari kuning ke oranye, sering diwarnai merah di  samping yang paling terkena sinar matahari, permukaannya biasanya pubescent. Benih tunggal  tertutup di shell berbatu keras, sering disebut sebagai "batu", dengan kasar, tekstur yang  halus kecuali untuk tiga pegunungan mengalir di satu sisi.

Menilik sejarah, buah satu ini rupanya sudah banyak berjasa di dunia kesehatan. Pada abad  ke-17 silam, minyak aprikot digunakan untuk melawan tumor di Inggris. Walaupun pada 1980 silam, National Cancer Institute di Amerika menyatakan laetrile dalam aprikot merupakan  penyembuhan kanker yang kurang efektif.

Di Benua Eropa lain cerita. Aprikot disebut-sebut jadi aphrodisiac, alias makanan pembangkit  gairah. Sastrawan William Shakespeare juga menulisnya dalam 'A Midsummer Night's Dream'. Aprikot juga dapat digunakan sebagai pereda diare atau konstipasi. Hal itu disebabkan buah  jingga ini memiliki kandungan fiber yang cukup tinggi.

Sementara di dunia obat-obatan tradisional Cina, aprikot punya peran lain. Buah ini dapat  membantu regenerasi cairan tubuh, detoksifikasi dan penawar dahaga yang manjur.

Kandungan Gizi Aprikot, mentah Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 201 kJ (48 kcal)
Karbohidrat 11 g
Gula 9 g
Diet serat 2 g
Lemak 0,4 g
Protein 1,4 g
Vitamin A equiv. 96 mg (11%)
Beta karoten 1094 mg (10%)
Vitamin C 10 mg (17%)
Besi 0,4 mg (3%)
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Aprikot, kering nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 1.009 kJ (241 kcal)
Karbohidrat 63 g
Gula 53 g
Diet serat 7 g
Lemak 0,5 g
Protein 3.4 g
Vitamin A equiv. 180 mg (20%)
Beta karoten 2163 mg (20%)
Vitamin C 1 mg (2%)
Besi 2,7 mg (22%)

Selain itu aprikot merupakan buah yang dapat membantu melindungi organ mata. Alat penglihatan itu jadi  cantik dan cerah. Demikian hasil penelitian yang dilakukan baru-baru ini. Limpahan kandungan vitamin A pada aprikot ampuh melepaskan radikal bebas yang merusak sel dan  jaringan mata. Aprikot pun bisa mencegah katarak akibat efek degeneratif radikal bebas atau  stres oksidatif.

Buah ini mengandung potassium, magnesium, zat besi, dan serat.  Selain mata, kandungan karotenoid aprikot pun membantu mencegah serangan jantung. Aprikot juga dapat menurunkan kadar kolesterol, membantu pengaturan tekanan darah, dan juga  menjaga kestabilan kadar gula darah tetap normal.

Aprikot direkomendasikan bagi mereka yang menderita anemia, ginjal lithiasis, lithiasis  empedu, kekurangan vitamin A, wanita hamil, orang tua, atau remaja. Jus aprikot juga  digunakan dalam kosmetik karena dapat memeriahkan kulit.

Aprikot sangat membantu dalam memerangi bakteri, infeksi, dan kanker. Aprikot juga dapat  merekonstruksi jaringan yang rusak atau sakit, mempertahankan penglihatan yang baik, dan  membangun struktur tulang yang kuat. Buah aprikot sering digunakan sebagai pencahar alami.


Manfaat buah :
Mengurangi kolesterol dan resiko terkena kanker
Memperkuat sistem respirasi dan mengurangi resiko penyakit batuk dan asma
Pereda diare dan konstipasi
Membantu regenerasi cairan tubuh, detoksifikasi, dan penawar dahaga
Menstimulasi ginjal
Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
Memiliki efek sebagai pencahar ringan
Bagus untuk pencernaan
Mengandung zat besi yang tinggi
Efektif untuk masalah kulit, misalnya kulit terbakar dan eksim
Membantu pengaturan tekanan darah
Menjaga kestabilan kadar gula darah tetap normal.
Menurunkan kadar kolesterol
Membantu mencegah serangan jantung

Minyak buah aprikot ?
Minyak yang dibuat dari aprikot biasanya digunakan sebagai minyak pijat aromaterapi atau  karena memiliki efek menenangkan pada kulit dan bau yang menyenangkan.

Bagaimana cara menyimpan buah aprikot yang benar ?
Aprikot akan matang di dalam suhu ruangan. Untuk membuatnya cepat matang, letakkan aprikot di  paper bag dengan sebuah apel. Untuk menjaganya dari kebusukan, simpan dalam lemari pendingin  di plastic bag hingga dua hari. Cuci sebelum di makan dan aprikot ini sangat baik untuk  dijadikan cemilan.

dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar